Friday, August 16, 2019

Alasan Kenapa Ratusan Ruang Karaoke Ditutup Di Seluruh Korea Selatan

Ruang Karaoke Ditutup Di Seluruh Korea Selatan

Jika kamu berlibur ke Korea dan ingin mencoba tempat karaoke seperti di dalam drakor, sepertinya agak sulit untuk ditemukan mulai saat ini.

Karaoke sering dipandang sebagai kebutuhan pokok budaya modern Korea Selatan.

Tidak seperti karaoke dalam budaya barat, karaoke Korea Selatan disebut dengan noraebang, yang merupakan ruang pribadi (ruang kedap suara). Di mana orang bebas untuk menyanyikan lagu-lagu favorit.

Noraebang karaoke

Bagi banyak warga Korea Selatan dan wisatawan, dulunya sangat mudah menemukan noraebang di mana pun, bahkan di daerah terpencil di negara itu.

Hal ini telah menjadi kebiasaan mengakar dalam budaya Korea, dan telah menjadi salah satu dari banyak ekspor budaya Korea Selatan, dan noraebang bermunculan di kota-kota besar di seluruh dunia.

World Noraebang

Namun, terlepas dari sifat noraebang yang tersebar luas, laporan berita telah mendokumentasikan bahwa tempat karaoke telah keluar dari gaya hidup selama beberapa tahun terakhir.

Jumlah tempat noraebang mencapai puncaknya dengan jumlah 35.316 pada tahun 2011, tetapi sejak itu telah menurun lebih dari 2.000.

Noraebang ruang

Penurunan tampaknya makin semakin cepat, data semester pertama 2019, Korea Selatan kehilangan hampir 400 tempat noraebang.

Secara tradisional, menyanyi telah dipandang sebagai cara bagi orang Korea untuk menghilangkan stres, budaya noraebang pun berkembang.

Dianggap sebagai kegiatan yang menyenangkan dan santai, bahkan jika kamu tidak bisa bernyanyi.

Bersama karaoke

Salah satu aspek budaya noraebang yang paling umum adalah bersama rekan kerja pergi ke karaoke, sebagai cara untuk saling membuka keakraban atau mengurangi tekanan dari pekerjaan.

Rekan kerja Noraebang

Noraebang dianggap sebagai cara sempurna untuk menggabungkan waktu luang dan mendapatkan kebaikan dari rekan kerja atau bahkan bersma bos mereka.

Biasanya, sebagian besar adalah acara makan malam setelah pulang kerja, di mana rekan kerja diwajibkan untuk hadir karena dianggap penting bagi staf terkait.

Namun, banyak pendapat mengatakan kalau suasananya tegang dan canggung, untuk itu, budaya perusahaan ini juga telah berubah.

Rekan kerja makan

Karena jam kerja di Korea rata-rata sudah menurun dan perubahan budaya makan malam (hweshik), pekerja dan profesional telah memilih untuk fokus pada kehidupan mereka sendiri, daripada menghabiskan waktu tambahan bersama rekan kerja.

bersama rekan kerja

Disusul, laporan bahwa semakin banyak orang Korea Selatan lebih suka pulang lebih awal, untuk menghabiskan waktu bersama diri mereka sendiri atau bersama keluarganya.

Salah satu konsekuensinya dengan menurunnya pemanfaatan tempat noraebang, ribuan ruang karaoke yang ikonik ini pun banyak yang ditutup selama beberapa dekade terakhir.

close noraebang

Bagaimanapun, noraebang terus ada di mana-mana di Korea Selatan, dan akan selalu menjadi daftar yang harus dilakukan siapa pun yang akan bepergian ke Korea Selatan.