Sebelumnya Jungkook BTS terlibat dalam kecelakaan mobil dengan sopir taksi. Polisi mengkonfirmasi bahwa ia telah melanggar Undang-Undang Lalu Lintas Jalan. Sejak saat itu Big Hit merilis pernyataan resmi mengungkapkan bahwa Jungkook telah mengakui kecelakaan itu dan telah mencapai kesepakatan dengan sopir taksi.
Pada 6 Desember, polisi meneruskan kasus Jungkook ke penuntutan. Namun polisi, mengungkapkan pada 23 Januari 2020 bahwa mereka tidak akan mengajukan tuntutan kasus Jungkook.
Polisi menyatakan, "Kami membuat keputusan akhir setelah berdiskusi dengan Komite Penuntutan Warga." Komite Penuntutan Warga adalah tempat warga negara berpartisipasi dalam musyawarah kasus dan suara diputuskan melalui suara terbanyak.